PERMAINAN DAM DAMAN ZAMAN NOW

PERMAIANAN DAM DAMAN MELATIH OTAK DAN KETERAMPILAN



Assallamuaikum sahabat SDN 01 Sugihwaras kali ini kita akan membahas tentang permainan tradisional "dam daman" permainan ini sekarang jarang sekali di mainkan anak - anak masa kini, yang notabene kalah dengan telepon pintar "gadge". padahal dulu permaianan ini sangat populer pada tahun 80an. mari kita mengingat ingat kembali permaianan ini.

Kegiatan itu dapat ditemukan dalam sebuah permainan asah otak tradisional yang disebut Dam-daman, hampir mirip dengan permainan catur.  Bagi generasi ’80-an ke belakang, mungkin masih akrab mengenal permainan itu. Bahkan sering pula memainkannya. Anak-anak, laki maupun perempuan banyak yang menyukainya.  Dimainkan oleh dua orang yang saling berhadap-hadapan. Ketika waktu istirahat di sekolah, sambil menggembala ternak di lapangan, atau saat menunggu waktu maghrib di bulan Ramadhan, dam-daman begitu asyik dimainkan

Dalam permainan dam-daman biasanya paling banyak menggunakan batu kerikil sebesar ibu jari. Setiap pemain memiliki 16 (enam belas) batu kerikil. Sementara papan permainannya sendiri dapat di buat pada sembarang tempat. Bisa di atas tanah, lantai tembok, papan kayu, kertas, dan lain-lain  dengan menggunakan arang, kapur tulis, ballpen, bahkan dengan menggunakan ranting kayu yang dicorat-coret di tas tanahpun bisa juga, asal tampak ada garis lurus memanjang dan menyilang, biasanya seukuran 20 X 30 cm.



Sedangkan cara bermain dam-daman adalah:

1.Dengan cara bergantian memindahkan buah masing-masing sebagaimana permainan catur.

2.Untuk memulai permainan ini, kedua pemain harus melakukan suit atau undian, siapa yang berhak         memajukan buahnya duluan.

3.Pemain yang menang suit dipersilahkan untuk memajukan pionnya satu langkah yaitu buah paling         depan yang berhadapan dengan lawan dan bisa yang mana saja.

4.Setelah pemain pertama memindahkan kerikilnya maju selangkah, maka lawannya harus                         memindahkan  buahnya juga selangkah.

5.Kemudian giliran pemain pertama memakan (mengambilnya setelah dilangkahi) buah lawan.

Permainan dam-daman di jaman sekarang, sudah sulit ditemukan di kalangan anak-anak. Yang di sebabkan kalah pada telepon pintar. Padahal sebagaimana disebutkan, permainan ini merupakan permainan asah otak, dan alangkah sayangnya kalau sampai lenyap menghilang tanpa ada kejelasan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERMAINAN TRADISIONAL SEPAK CANTING (KALENG)